27, Apr 2025
Ragam Kuliner Khas Yordania: Cita Rasa Hangat dari Tanah Arab
Yordania, negeri yang dikenal dengan pesona Petra dan keindahan Wadi Rum, ternyata juga memiliki kekayaan kuliner yang tak kalah memikat. Cita rasa masakan Yordania mencerminkan keramahan dan kehangatan masyarakatnya — penuh rempah, namun tetap seimbang dan memanjakan lidah. Kuliner di sini lahir dari perpaduan tradisi Badui, Levant, hingga pengaruh Mediterania, membuat setiap hidangan menawarkan pengalaman rasa yang kaya dan autentik.
Berikut ini ragam kuliner khas Yordania yang wajib Anda ketahui dan, tentu saja, cicipi!
1. Mansaf
Tak ada makanan yang lebih merepresentasikan Yordania selain mansaf. Hidangan nasional ini terbuat dari daging domba yang dimasak dengan saus yogurt kering khas bernama jameed, lalu disajikan di atas nasi berbumbu dan dihiasi kacang pinus serta almond goreng. Mansaf bukan hanya sekadar makanan, melainkan simbol kehormatan dan kebersamaan. Biasanya disajikan dalam acara besar, di mana semua tamu duduk melingkar dan makan bersama-sama.
2. Maqluba
Secara harfiah berarti “terbalik,” maqluba adalah hidangan nasi, daging ayam atau kambing, dan sayuran goreng yang disusun berlapis dalam panci, lalu dibalik saat disajikan. Visual saat maqluba dibalik adalah momen yang dinantikan — aroma harum nasi berbumbu, terong, kembang kol, dan daging mengepul bersama, menciptakan sajian yang menggoda dan penuh rasa.
3. Falafel
Meski dikenal luas di berbagai negara Timur Tengah, falafel di Yordania memiliki tempat spesial. Bola-bola kecil dari kacang arab dan rempah-rempah ini digoreng hingga renyah, kemudian dinikmati dalam pita dengan salad segar, acar, dan saus tahini. Ringan namun kaya rasa, falafel menjadi favorit untuk sarapan maupun makanan ringan di sore hari.
4. Zarb
Mengikuti tradisi Badui, zarb adalah teknik memasak daging dan sayuran dengan cara menguburnya di bawah tanah menggunakan bara panas. Hasilnya, daging menjadi sangat empuk dan beraroma smoky yang khas. Proses memasaknya yang panjang membuat zarb tak hanya soal rasa, tapi juga pengalaman budaya yang tak terlupakan.
5. Mutabbal dan Baba Ghanoush
Kedua sajian ini berbahan dasar terong panggang, namun sedikit berbeda dalam penyajian. Mutabbal lebih creamy karena penggunaan tahini yang dominan, sedangkan baba ghanoush memiliki tekstur lebih kasar dan rasa smokey yang kuat. Biasanya disantap dengan roti pipih dan menjadi pendamping wajib di hampir setiap meja makan di Yordania.
6. Kibbeh
Kibbeh adalah bola-bola atau patties yang terbuat dari campuran daging giling, bulgur, dan rempah-rempah. Ada berbagai variasi, mulai dari yang digoreng, dipanggang, hingga disajikan dalam sup. Tekstur kenyal dari bulgur berpadu sempurna dengan gurihnya daging, menciptakan kombinasi rasa yang sulit untuk dilupakan.
7. Sayadieh
Untuk pencinta seafood, sayadieh adalah pilihan tepat. Ini adalah nasi berbumbu dengan ikan goreng yang biasa disajikan bersama saus bawang dan kacang pinus goreng. Sajian ini populer di daerah pesisir seperti Aqaba, menawarkan rasa laut yang segar namun tetap kaya rempah khas Timur Tengah.
8. Fattet Hummus
Berbeda dari hummus biasa, fattet hummus adalah kombinasi roti pita goreng, hummus creamy, yoghurt, dan bumbu khas. Tekstur kriuk dari roti pita bercampur dengan kelembutan hummus menghasilkan sensasi makan yang unik. Hidangan ini sering disajikan saat sarapan atau brunch bersama keluarga.
9. Warak Enab
Mirip dengan dolma dari Turki, warak enab adalah daun anggur muda yang diisi campuran nasi, daging, dan rempah-rempah, lalu dikukus atau direbus hingga empuk. Rasanya asam-gurih dengan aroma rempah yang kuat, membuatnya cocok sebagai pembuka hidangan besar.
10. Kunafa
Sebagai penutup, tentu tidak lengkap tanpa kunafa. Dessert klasik ini terdiri dari lapisan adonan tipis mirip mi (kataifi) yang dipanggang dengan keju manis di dalamnya, kemudian disiram dengan sirup gula dan dihias pistachio. Hangat, lembut, renyah, dan manis — kunafa adalah akhir sempurna untuk setiap petualangan kuliner di Yordania.
- 0
- By riana