
28, Apr 2025
Kue Khas Berbuka: Tradisi Manis di Masyarakat Uni Emirat Arab
Bulan Ramadan selalu membawa suasana yang berbeda, terutama di negara-negara dengan mayoritas Muslim. Di Uni Emirat Arab (UEA), selain tradisi berbuka puasa dengan keluarga dan teman, makanan manis menjadi bagian yang tak terpisahkan dari momen tersebut. Salah satu yang tak boleh dilewatkan adalah kue khas yang disajikan untuk menandai berbuka puasa. Makanan manis ini bukan hanya memuaskan rasa lapar setelah seharian berpuasa, tetapi juga menggambarkan kekayaan budaya kuliner yang telah ada selama berabad-abad.
Berikut adalah beberapa kue khas berbuka yang sangat digemari di Uni Emirat Arab, yang tidak hanya enak, tetapi juga sarat dengan sejarah dan tradisi.
1. Knafeh: Kue Keju dengan Sirup Manis
Knafeh adalah salah satu hidangan manis yang paling terkenal di Timur Tengah, dan sangat populer di Uni Emirat Arab, terutama selama bulan Ramadan. Kue ini terbuat dari lapisan tipis adonan kunafa yang dibakar hingga garing, kemudian diisi dengan keju yang lembut. Setelah matang, knafeh disiram dengan sirup gula manis yang memberikan rasa gurih dan manis yang sempurna. Dengan tekstur yang renyah di luar dan lembut di dalam, knafeh menjadi pilihan favorit banyak orang untuk berbuka puasa.
2. Luqaimaat: Bola Goreng Manis yang Menggoda
Luqaimaat adalah kue tradisional yang terbuat dari adonan tepung, yang dibentuk menjadi bola kecil, kemudian digoreng hingga kecokelatan dan disiram dengan sirup manis. Kue ini memiliki rasa yang ringan dan tekstur renyah di luar, tetapi lembut di dalam. Luqaimaat sering disajikan di bulan Ramadan dan menjadi hidangan yang tak pernah absen dalam berbuka puasa di Uni Emirat Arab. Dikenal dengan kelezatannya, luqaimaat selalu menarik perhatian orang-orang untuk menyantapnya saat berbuka.
3. Baklava: Kue Pastry Berlapis dengan Kacang dan Madu
Baklava adalah kue manis yang sudah sangat dikenal di seluruh dunia Timur Tengah. Meskipun asal-usulnya berasal dari Turki, baklava juga sangat populer di Uni Emirat Arab, terutama selama Ramadan. Kue ini terbuat dari lapisan filo pastry yang sangat tipis, diisi dengan kacang-kacangan seperti kenari atau pistachio, kemudian dipanggang hingga kecokelatan. Setelah itu, baklava disiram dengan sirup madu atau gula, memberikan rasa manis yang melimpah. Kue ini sering disajikan dalam potongan kecil, memudahkan orang untuk menikmatinya setelah seharian berpuasa.
4. Sweets of Dates (Kue Kurma)
Kurma atau dates adalah bahan utama dalam banyak hidangan manis di Uni Emirat Arab, dan sangat disukai selama bulan Ramadan. Kue kurma ini dibuat dengan menggabungkan kurma cincang halus dengan berbagai bahan seperti kacang, madu, atau rempah-rempah seperti kayu manis. Rasanya yang manis alami membuat kurma menjadi makanan yang sempurna untuk berbuka puasa, memberi energi cepat dan kelezatan yang tak tertandingi. Banyak keluarga di UEA membuat kue kurma sendiri di rumah, dan kue ini sering kali disajikan bersama teh atau kopi.
5. Atayef: Pancake Mini dengan Isian Manis
Atayef adalah pancake mini yang sangat populer di negara-negara Timur Tengah, termasuk Uni Emirat Arab. Kue ini biasanya diisi dengan bahan manis seperti keju, kacang, atau krim custard, lalu dilipat dan digoreng atau dipanggang. Saat berbuka puasa, atayef sering disajikan bersama sirup gula manis. Bentuknya yang kecil dan praktis menjadikannya pilihan sempurna untuk berbuka, dan kue ini sering menjadi hidangan yang dinikmati bersama keluarga atau teman-teman.
6. Mahalabia: Puding Susu yang Lembut
Mahalabia adalah puding susu tradisional yang sangat digemari di Timur Tengah, termasuk Uni Emirat Arab. Kue ini terbuat dari campuran susu, gula, dan tepung maizena, kemudian dimasak hingga kental dan disajikan dalam mangkuk kecil. Biasanya, mahalabia dihiasi dengan kacang, kelapa parut, atau sirup mawar untuk memberikan rasa yang lebih kaya dan menarik. Puding ini sangat lezat dan menenangkan, serta menjadi pilihan populer untuk berbuka puasa karena rasa manisnya yang lembut dan teksturnya yang halus.
7. Qatayef Asafiri: Kue Berbentuk Setengah Bulat dengan Isi
Qatayef Asafiri adalah versi kecil dari atayef yang populer di seluruh dunia Arab. Kue ini berbentuk setengah bulat dan diisi dengan berbagai bahan manis, seperti krim keju, kacang, atau cokelat. Setelah diisi, kue ini biasanya digoreng atau dipanggang, dan disajikan dengan sirup gula yang menambah rasa manis. Kue ini menjadi hidangan yang sempurna untuk berbuka puasa di UEA karena ukurannya yang kecil dan rasa manis yang memanjakan lidah.
8. Basbousa: Kue Semolina Manis dengan Sirup Gula
Basbousa, juga dikenal dengan nama hareeseh di beberapa tempat, adalah kue tradisional yang terbuat dari semolina (tepung gandum kasar) yang dipanggang hingga kecokelatan, kemudian disiram dengan sirup gula manis. Kue ini memiliki tekstur yang lembut dan kenyal, dengan rasa yang manis dan sedikit gurih. Basbousa sangat populer di bulan Ramadan dan menjadi makanan penutup yang lezat di banyak rumah tangga di Uni Emirat Arab.
9. Kunafa Nabulsiah: Kue Keju Berlapis
Kunafa Nabulsiah adalah variasi lain dari knafeh yang lebih dikenal di wilayah Levant, namun juga sangat populer di UEA. Kue ini terbuat dari lapisan tipis adonan semolina yang dipanggang hingga garing, kemudian diisi dengan keju mozzarella yang meleleh. Setelah dipanggang, kunafa nabulsiah disiram dengan sirup manis yang memberikan rasa yang sempurna. Hidangan ini sangat cocok disajikan sebagai penutup untuk berbuka puasa.
- 0
- By riana