22, Mar 2025
Hindari 7 Kebiasaan Ini Agar Berat Badan Tak Naik Drastis Saat Lebaran

Jakarta – Lebaran identik dengan aneka hidangan lezat dan momen silaturahmi bersama keluarga. Namun, di balik kebahagiaan tersebut, banyak orang mengeluhkan kenaikan berat badan akibat pola makan yang tidak terkontrol. Agar tubuh tetap sehat dan bugar setelah Lebaran, penting untuk menghindari tujuh kebiasaan buruk yang bisa membuat berat badan naik drastis.

1. Mengonsumsi Makanan Berlemak Secara Berlebihan

Hidangan khas Lebaran seperti opor ayam, rendang, dan sambal goreng ati umumnya mengandung santan dan lemak tinggi. Jika dikonsumsi secara berlebihan, makanan ini dapat meningkatkan asupan kalori dan menyebabkan penumpukan lemak dalam tubuh. Sebaiknya, imbangi dengan sayur dan buah serta batasi konsumsi makanan bersantan.

2. Tidak Mengontrol Porsi Makan

Setelah sebulan berpuasa, banyak orang tergoda untuk makan dalam porsi besar saat Lebaran. Kebiasaan ini dapat membuat sistem pencernaan kaget dan berujung pada penumpukan kalori berlebih. Cobalah untuk makan dengan porsi yang wajar dan gunakan piring kecil agar lebih mudah mengontrol jumlah makanan yang dikonsumsi.

3. Kurang Minum Air Putih

Banyak orang lebih memilih minuman manis seperti sirup, soda, atau es campur saat Lebaran. Padahal, minuman tersebut mengandung gula tinggi yang bisa memicu lonjakan berat badan. Minumlah air putih yang cukup, karena selain membantu metabolisme, air putih juga dapat mengurangi rasa lapar berlebih.

4. Mengonsumsi Kue Kering Berlebihan

Kue Lebaran seperti nastar, kastengel, dan putri salju mengandung gula serta lemak tinggi. Jika tidak dikontrol, ngemil kue kering dalam jumlah banyak bisa menyebabkan kenaikan berat badan. Sebagai alternatif, pilih camilan yang lebih sehat seperti buah-buahan atau kacang-kacangan tanpa garam.

5. Kurang Bergerak atau Berolahraga

Setelah menikmati hidangan Lebaran, banyak orang lebih memilih bersantai atau tidur dibandingkan melakukan aktivitas fisik. Padahal, kurang bergerak dapat memperlambat metabolisme dan mempercepat kenaikan berat badan. Usahakan tetap aktif dengan berjalan kaki, melakukan peregangan, atau berolahraga ringan untuk membantu pembakaran kalori.

6. Tidur Tidak Teratur

Banyaknya agenda silaturahmi dan kegiatan lain selama Lebaran sering kali membuat pola tidur menjadi berantakan. Kurang tidur dapat memengaruhi hormon yang mengatur nafsu makan, sehingga memicu keinginan untuk makan lebih banyak. Pastikan tetap menjaga jam tidur yang cukup, yaitu 6–8 jam per hari, agar metabolisme tubuh tetap optimal.

7. Makan Terlalu Cepat

Makan dengan terburu-buru sering kali membuat seseorang tidak sadar telah mengonsumsi lebih banyak makanan dari yang dibutuhkan. Hal ini karena otak membutuhkan waktu sekitar 20 menit untuk menerima sinyal kenyang dari lambung. Oleh karena itu, makanlah dengan perlahan dan nikmati setiap suapan agar tubuh dapat merespons rasa kenyang dengan lebih baik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *