Bolehkah Langsung Makan Nasi Saat Buka Puasa? Ini Kata Dokter

Bolehkah Langsung Makan Nasi Saat Buka Puasa? Ini Kata Dokter

Saat berbuka puasa, banyak orang langsung mengonsumsi nasi sebagai sumber energi utama setelah seharian menahan lapar dan haus. Namun, apakah kebiasaan ini baik bagi tubuh? Para ahli gizi dan dokter memberikan pandangannya mengenai hal ini.

Dampak Langsung Makan Nasi Saat Berbuka

Menurut pakar kesehatan, mengonsumsi nasi secara langsung saat berbuka dapat membebani sistem pencernaan. Setelah berpuasa selama lebih dari 12 jam, lambung berada dalam kondisi kosong dan perlu penyesuaian sebelum mencerna makanan berat. Makan nasi tanpa diawali dengan asupan ringan bisa memicu lonjakan gula darah secara drastis, yang berisiko menyebabkan rasa lemas atau kantuk setelah makan.

Anjuran dari Dokter

Dokter merekomendasikan untuk memulai berbuka dengan makanan yang mudah dicerna, seperti kurma, buah-buahan, atau air putih. Kurma mengandung gula alami yang dapat dengan cepat dikonversi menjadi energi, sementara buah-buahan kaya akan serat yang membantu melancarkan pencernaan. Setelah itu, jeda sekitar 10-15 menit sebelum mengonsumsi makanan berat seperti nasi.

Alternatif Menu Sehat Saat Berbuka

Selain kurma dan buah, pilihan lain untuk berbuka yang lebih sehat meliputi sup hangat, yogurt, atau makanan berprotein seperti telur rebus. Mengonsumsi makanan ini lebih dulu sebelum makan nasi dapat membantu sistem pencernaan beradaptasi dengan lebih baik dan mencegah ketidaknyamanan pencernaan.

Kesimpulan

Langsung makan nasi saat berbuka puasa tidak dianjurkan karena bisa berdampak pada lonjakan gula darah dan memperberat kerja pencernaan. Sebagai gantinya, dianjurkan untuk memulai dengan makanan ringan dan bernutrisi sebelum mengonsumsi hidangan utama. Dengan pola berbuka yang lebih sehat, tubuh dapat memperoleh energi yang lebih stabil dan optimal untuk menjalankan ibadah di bulan Ramadan.