
2, Mei 2025
4 Kuliner Khas Ethiopia yang Wajib Dicicipi: Dari Injera hingga Hidangan dalam Lesung
Ethiopia, negara yang kaya akan sejarah, budaya, dan keindahan alam, juga memiliki tradisi kuliner yang memikat hati. Makanan Ethiopia sering kali disajikan dengan cara yang unik dan penuh makna. Di sini, hidangan tidak hanya soal rasa, tetapi juga tentang pengalaman sosial dan kebersamaan. Berikut adalah empat kuliner khas Ethiopia yang wajib dicicipi, yang menawarkan sensasi rasa yang berbeda dan menggugah selera.
1. Injera: Roti Nasi yang Menjadi Panganan Utama
Injera adalah makanan pokok yang tak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakat Ethiopia. Ini adalah roti tipis yang terbuat dari tepung teff, sejenis biji-bijian kecil yang hanya tumbuh di Ethiopia dan negara-negara sekitar. Injera memiliki tekstur kenyal dan rasa asam yang khas, hasil dari proses fermentasi adonan yang memakan waktu.
Injera biasanya disajikan sebagai alas makan, di atasnya diletakkan berbagai macam lauk seperti doro wat (ayam pedas), kitfo (daging cincang dengan bumbu), atau lentil yang dimasak dengan rempah-rempah khas Ethiopia. Salah satu aspek menarik dari makan Injera adalah cara penyajiannya yang melibatkan keluarga atau teman, di mana semua orang berbagi dalam satu piring besar. Ini bukan hanya soal makan, tetapi juga tentang kebersamaan dan keharmonisan sosial.
2. Doro Wat: Hidangan Ayam Pedas yang Menggugah Selera
Doro Wat adalah salah satu hidangan paling terkenal di Ethiopia, terutama pada saat perayaan atau acara spesial. Hidangan ini terdiri dari ayam yang dimasak dalam saus pedas berbasis berbere, campuran rempah-rempah khas Ethiopia yang terdiri dari cabai, bawang putih, jahe, dan rempah lainnya. Doro Wat juga biasanya disajikan dengan telur rebus yang dimasak dalam sausnya.
Doro Wat memiliki rasa yang kaya, gurih, dan pedas, memberikan pengalaman kuliner yang luar biasa bagi siapa saja yang mencobanya. Makanan ini biasanya disajikan dengan Injera, sehingga Anda bisa menikmati saus pedasnya yang melimpah dengan cara mencelupkan potongan Injera ke dalamnya. Doro Wat adalah hidangan yang sangat dinikmati oleh masyarakat Ethiopia dan siap memberikan pengalaman kuliner yang tiada duanya.
3. Kitfo: Daging Cincang dengan Bumbu Khas Ethiopia
Kitfo adalah hidangan daging mentah yang sudah dicincang halus dan dibumbui dengan berbere serta mentega ghee (mentega yang sudah disaring). Meskipun pada pandangan pertama terlihat seperti steak tartar, kitfo menawarkan rasa yang lebih kaya dan lebih pedas berkat penggunaan bumbu khas Ethiopia. Hidangan ini biasanya disajikan dalam dua varian: kitfo matang (dimasak sebentar dengan mentega) dan kitfo mentah.
Kitfo sering disajikan dengan injera atau roti, serta disertai dengan sayur-sayuran seperti gomen (kol) atau lentil. Meskipun kitfo adalah hidangan yang lebih sering dinikmati oleh masyarakat Ethiopia dalam acara-acara khusus atau perayaan, ia tetap menjadi salah satu hidangan paling ikonik yang wajib dicicipi saat berkunjung ke negara ini.
4. Genfo: Bubur Tradisional yang Hangat dan Mengenyangkan
Genfo adalah bubur tradisional Ethiopia yang terbuat dari tepung gandum atau barley yang dimasak dengan air hingga mengental. Hidangan ini biasanya disajikan sebagai sarapan atau untuk menyambut tamu. Genfo memiliki tekstur yang lembut dan hangat, cocok untuk memulai hari.
Namun, yang membuat Genfo berbeda adalah cara penyajiannya yang unik. Biasanya, genfo disajikan dalam bentuk bola besar yang diiris tengahnya untuk memberi ruang bagi mentega, rempah-rempah, atau berbere. Ada juga yang menambahkannya dengan yogurt atau susu untuk memberikan rasa yang lebih kaya. Makanan ini menghangatkan tubuh dan sangat mengenyangkan, sehingga menjadi pilihan tepat untuk dinikmati di pagi hari.
Makanan dalam Lesung: Penyajian yang Unik
Di beberapa daerah di Ethiopia, ada tradisi unik dalam penyajian makanan, yaitu menggunakan lesung untuk menyajikan berbagai hidangan, terutama beras atau biji-bijian yang dihancurkan. Dalam tradisi ini, bahan makanan dimasukkan ke dalam lesung, lalu dihancurkan menggunakan alu besar, memberikan sensasi makan yang lebih alami dan tradisional. Proses pengolahan makanan dengan cara ini menunjukkan hubungan erat antara masyarakat Ethiopia dengan alam serta cara mereka mempertahankan tradisi kuliner.
Kuliner Ethiopia memang memiliki daya tarik tersendiri, mulai dari penggunaan bahan-bahan lokal hingga cara makan yang penuh makna. Setiap hidangan mencerminkan filosofi hidup yang mengutamakan kebersamaan, kesederhanaan, dan rasa syukur terhadap alam. Jadi, jika Anda berkesempatan untuk mengunjungi Ethiopia, pastikan Anda mencicipi keempat hidangan khas ini dan merasakan langsung sensasi budaya kulinernya yang unik!
- 0
- By riana