10 Makanan Khas Palestina yang Populer dan Wajib Dicoba

10 Makanan Khas Palestina yang Populer dan Wajib Dicoba

Palestina – Negeri di kawasan Timur Tengah ini bukan hanya kaya akan sejarah dan budaya, tetapi juga memiliki kekayaan kuliner yang menggoda. Masakan Palestina menawarkan cita rasa autentik dengan penggunaan rempah-rempah, minyak zaitun, serta bahan-bahan segar yang mencerminkan kekayaan tanahnya.

Kalau kamu berkesempatan mengunjungi Palestina atau sekadar ingin menjelajah rasa lewat kuliner, berikut 10 makanan khas Palestina yang populer dan wajib dicoba:

---

1. Musakhan
Musakhan adalah salah satu hidangan nasional Palestina. Terbuat dari ayam yang dipanggang bersama bawang merah karamel, sumac (sejenis rempah asam khas Timur Tengah), dan minyak zaitun, lalu disajikan di atas roti taboon. Rasanya gurih, sedikit asam, dan aromanya sangat khas.

2. Maqluba
Secara harfiah berarti “terbalik”, Maqluba adalah nasi yang dimasak dengan ayam atau daging domba, terong, kembang kol, dan kentang. Setelah matang, panci dibalikkan di atas piring sehingga hidangan tersaji bertumpuk indah. Rasanya kaya, hangat, dan sangat mengenyangkan.

3. Hummus
Siapa yang tidak kenal hummus? Pasta lembut dari kacang arab yang dihaluskan bersama tahini, lemon, dan bawang putih ini adalah makanan pokok di Palestina. Biasanya disajikan sebagai hidangan pembuka dengan roti pita hangat.

4. Falafel
Gorengan renyah berbahan kacang arab ini menjadi favorit banyak orang, tak hanya di Palestina tapi juga di seluruh dunia. Falafel sering dinikmati sebagai camilan atau isian roti pita, lengkap dengan sayuran segar dan saus tahini.

5. Knafeh
Knafeh adalah makanan penutup ikonik dari Palestina, khususnya dari kota Nablus. Terbuat dari lapisan keju lembut yang diselimuti semolina atau rambut kadayif, lalu disiram sirup manis. Teksturnya renyah di luar, lembut dan lumer di dalam.

6. Mujaddara
Mujaddara adalah kombinasi sederhana dari nasi, lentil, dan bawang goreng. Meski sederhana, rasa dan teksturnya kaya. Hidangan ini biasanya dinikmati dengan yogurt atau salad segar.

7. Sayadiyah
Sayadiyah adalah hidangan berbasis ikan yang populer di daerah pesisir Palestina. Ikan goreng disajikan di atas nasi berbumbu dengan taburan bawang goreng dan kacang-kacangan, menghasilkan perpaduan rasa gurih dan aroma laut yang menggoda.

8. Fatayer
Fatayer adalah pastry gurih berbentuk segitiga yang biasanya diisi dengan bayam berbumbu, keju, atau daging. Kudapan ini sangat populer di Palestina, cocok sebagai teman minum teh atau kopi.

9. Fattoush
Fattoush adalah salad segar yang terdiri dari sayuran cincang seperti tomat, mentimun, dan selada, ditambah potongan roti pita goreng. Disajikan dengan dressing lemon dan sumac, menghasilkan rasa yang segar dan sedikit asam.

10. Qidreh
Qidreh adalah nasi berbumbu rempah, dimasak bersama potongan besar daging domba dan kacang-kacangan. Hidangan ini sering disajikan dalam acara keluarga besar atau perayaan, karena porsinya memang untuk dinikmati ramai-ramai.

---

Melebihi Sekadar Makanan

Kuliner Palestina bukan hanya soal rasa, tetapi juga tentang cerita, tradisi, dan identitas. Setiap hidangan membawa kisah tentang sejarah panjang, perjuangan, dan kecintaan terhadap tanah air.

Jadi, ketika mencicipi makanan khas Palestina, sesungguhnya kamu juga sedang menikmati sepotong budaya yang telah bertahan dan terus hidup di tengah berbagai tantangan.

Kalau suatu saat kamu mencari pengalaman kuliner yang berbeda, penuh rasa dan makna, makanan-makanan ini wajib ada di daftar petualanganmu!