24, Apr 2025
Kuliner Kyrgyzstan yang Unik dan Menggoda Selera: Dari Hidangan Susu Fermentasi hingga Daging Kuda

Kyrgyzstan, negara pegunungan di Asia Tengah yang mungkin tak banyak terdengar di radar wisatawan, ternyata menyimpan harta karun kuliner yang kaya cita rasa dan tradisi. Kuliner Kyrgyzstan tidak hanya sekadar mengenyangkan, tetapi juga sarat makna budaya—hasil dari warisan kehidupan nomaden yang masih terasa hingga kini.

Meski mungkin terdengar asing di telinga masyarakat Indonesia, berbagai hidangan khas Kyrgyzstan ini tampil unik dan menggoda, bahkan beberapa di antaranya bisa membuat kamu penasaran mencicipinya langsung. Yuk, kita intip apa saja sajian menarik dari negeri pecahan Uni Soviet ini!


1. Beshbarmak – Hidangan Tradisional Penuh Filosofi

Beshbarmak secara harfiah berarti “lima jari,” karena hidangan ini secara tradisional dimakan langsung dengan tangan. Terdiri dari daging rebus (biasanya kuda atau domba) yang disajikan di atas lembaran mi buatan tangan, lalu disiram kuah kaldu dan bawang tumis.

Tak hanya menjadi makanan sehari-hari, Beshbarmak juga hadir dalam upacara penting, menunjukkan kedudukannya sebagai simbol perayaan dan persaudaraan.


2. Kymyz – Susu Fermentasi Kuda Betina

Inilah salah satu kuliner paling ikonik dan eksotis dari Kyrgyzstan: Kymyz, minuman tradisional yang dibuat dari susu kuda betina yang difermentasi. Rasanya asam, segar, dan sedikit berkarbonasi karena proses fermentasi alami.

Meski bisa jadi tantangan untuk lidah asing, Kymyz dianggap menyehatkan dan menyegarkan, serta dipercaya memiliki khasiat untuk pencernaan dan daya tahan tubuh. Tak heran, minuman ini masih sering dikonsumsi di pedesaan Kyrgyz.


3. Lagman – Mi Tarik ala Asia Tengah

Lagman adalah contoh akulturasi kuliner antara budaya Uighur, Tionghoa, dan Asia Tengah. Terbuat dari mi buatan tangan yang disajikan dengan kuah kental berisi daging sapi, paprika, tomat, dan rempah khas lokal. Lagman bisa dinikmati dalam bentuk kuah atau goreng.

Tekstur mi-nya kenyal dan rasa kuahnya kaya—mirip dengan mi ramen versi gurun stepa!


4. Samsa – Roti Isi Panggang di Tandoor

Samsa adalah camilan favorit di Kyrgyzstan, mirip dengan samosa namun dipanggang dalam oven tanah liat tradisional (tandoor). Isinya bisa berupa daging cincang, bawang, labu, atau keju. Tekstur kulitnya renyah di luar, lembut di dalam—cocok sebagai sarapan atau makanan ringan sore hari.

Kalau sedang melancong di Bishkek, ibukota Kyrgyzstan, kamu pasti bisa menemukannya di setiap sudut jalan.


5. Boorsok – Roti Goreng yang Bersahabat

Boorsok adalah potongan kecil adonan roti yang digoreng hingga keemasan. Seringkali disajikan dalam jumlah besar di tengah meja, menandakan keramahan tuan rumah terhadap tamunya. Rasanya sederhana, mirip donat tanpa gula, tapi sangat nikmat jika disantap hangat bersama teh atau sup.

Bahkan, Boorsok sering disebut sebagai “roti rakyat” karena kehadirannya yang universal di setiap rumah.


Rasa yang Membawa Kita ke Tengah Padang Rumput

Kuliner Kyrgyzstan memang bukan tipikal makanan yang banyak ditemukan di restoran internasional, namun justru itulah daya tariknya. Hidangan-hidangan ini mengandung jejak perjalanan panjang suku-suku pengembara yang hidup berdampingan dengan alam. Tidak mewah, tapi penuh jiwa.

Kalau kamu penggemar kuliner eksotis dan ingin merasakan pengalaman budaya lewat makanan, Kyrgyzstan adalah destinasi yang layak masuk daftar. Mungkin kamu tak akan langsung jatuh cinta dengan Kymyz, tapi kamu pasti akan menghargai kesederhanaan dan kekayaan rasa dari dapur tradisional mereka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *