Lezat & Hangat Khas Himalaya: 5 Makanan Khas Nepal yang Wajib Dicoba

Lezat & Hangat Khas Himalaya: 5 Makanan Khas Nepal yang Wajib Dicoba

Di balik megahnya Pegunungan Himalaya dan pesona budaya spiritual yang kental, Nepal juga menyimpan kekayaan kuliner yang tak kalah menarik. Negara yang berbatasan langsung dengan India dan Tibet ini menawarkan ragam cita rasa yang unik—hangat, pedas, dan penuh bumbu aromatik, sangat cocok untuk dinikmati di tengah udara dingin khas pegunungan.

Berikut lima makanan khas Nepal yang wajib kamu cicipi jika berkesempatan menjelajahi negeri di atap dunia ini:

---

1. Momo – Si Jagoan yang Mirip Dim Sum

Bisa dibilang, Momo adalah ikon kuliner Nepal. Bentuknya mirip dumpling ala Tiongkok, namun cita rasanya lebih “berani”. Momo biasanya berisi daging cincang (sapi, ayam, atau kerbau), bawang putih, jahe, dan rempah khas Himalaya, lalu dikukus atau digoreng.

Yang membuatnya spesial adalah saus cuka pedas atau chutney tomat pedas yang disajikan sebagai pelengkap. Di musim dingin, tak ada yang lebih nikmat daripada seporsi momo hangat.

---

2. Dal Bhat – Menu Harian yang Mengenyangkan

Dal Bhat adalah makanan pokok orang Nepal. Menu ini terdiri dari nasi putih (bhat) yang disajikan dengan sup lentil (dal), sayuran tumis, acar, dan kadang-kadang daging kari.

Uniknya, dal bhat bukan sekadar makanan, tapi juga bagian dari budaya. Banyak warga Nepal menyantap ini dua kali sehari sebagai sumber energi utama. Rasanya sederhana, namun sangat menenangkan, seperti pelukan hangat dari dapur rumah.

---

3. Thukpa – Mi Kuah Hangat dari Pegunungan

Datang dari daerah pegunungan di timur Nepal, Thukpa adalah hidangan mi kuah yang menggoda selera. Kuahnya gurih-pedas dengan campuran bawang putih, jahe, cabai, dan tomat.

Disajikan bersama potongan daging atau telur dan sayuran segar, thukpa cocok disantap saat suhu dingin menusuk tulang. Banyak yang menyebutnya “ramennya Himalaya”.

---

4. Sel Roti – Donat Unik ala Nepal

Sel Roti mungkin terlihat seperti donat, namun tekstur dan rasa khasnya sangat berbeda. Terbuat dari tepung beras yang difermentasi, adonan ini digoreng hingga garing di luar namun kenyal di dalam.

Sel roti biasanya hadir saat festival besar seperti Tihar dan Dashain. Rasanya manis ringan dengan aroma harum khas beras dan kapulaga. Cocok dinikmati bersama secangkir teh susu panas.

---

5. Gundruk – Fermentasi Sayur yang Melegenda

Jika kamu suka makanan fermentasi seperti kimchi, kamu akan tertarik mencoba Gundruk. Hidangan ini berasal dari fermentasi sayuran hijau seperti sawi atau lobak, lalu dikeringkan dan dimasak kembali sebagai sup atau tumisan.

Gundruk memberikan rasa asam segar yang khas, dan dianggap sebagai salah satu warisan kuliner tertua Nepal. Kaya akan probiotik alami dan sering dijadikan lauk pendamping nasi.

---

Kesimpulan: Nepal dalam Setiap Suapan

Makanan Nepal bukan hanya soal mengisi perut, tetapi juga tentang mengalami budaya dan kehangatan rakyatnya. Dengan bahan lokal, rempah khas, dan filosofi makan yang sederhana namun sarat makna, kuliner Nepal adalah pengalaman yang mengikat lidah dan hati.

Kalau kamu pencinta petualangan rasa, jangan ragu masukkan Nepal dalam daftar kuliner internasionalmu. Karena sekali mencoba, kamu akan merindukan kehangatan dari Himalaya di setiap gigitan.