10 Kuliner Khas Vanuatu: Rasa Alam dari Negeri Pasifik yang Tersembunyi

10 Kuliner Khas Vanuatu: Rasa Alam dari Negeri Pasifik yang Tersembunyi

Vanuatu, negara kepulauan kecil di Pasifik Selatan, mungkin belum sepopuler destinasi kuliner dunia seperti Jepang atau Italia. Namun, negeri yang terdiri dari lebih dari 80 pulau ini menyimpan kekayaan rasa yang tak terduga. Dari bahan-bahan alami yang segar hingga teknik memasak tradisional yang diwariskan lintas generasi, kuliner Vanuatu mencerminkan kedekatan masyarakatnya dengan alam.

Jika kamu penasaran dengan cita rasa otentik Pasifik, berikut 10 kuliner khas Vanuatu yang wajib dikenal:

---

1. Lap Lap – Jantung Kuliner Tradisional

Lap Lap adalah makanan nasional Vanuatu. Terbuat dari parutan umbi-umbian seperti talas, pisang, atau ubi jalar yang dibungkus dalam daun pisang dan dimasak dalam oven batu tradisional (earth oven). Campuran ini biasanya dilengkapi dengan santan kental dan daging seperti ayam, ikan, atau babi.

Hasil akhirnya adalah kue padat nan lembut dengan rasa gurih yang sangat khas—bukan sekadar makanan, tapi simbol budaya.

---

2. Tuluk – “Tamale” ala Vanuatu

Tuluk bisa dibilang sebagai “snack” versi tradisional. Ini adalah adonan Lap Lap yang diisi dengan daging cincang berbumbu, kemudian dibungkus daun pisang dan dipanggang. Cocok disantap saat bepergian atau sebagai camilan sore hari.

---

3. Santo Beef – Daging Sapi Organik Kualitas Dunia

Pulau Espiritu Santo dikenal memproduksi salah satu daging sapi organik terbaik di dunia. Teksturnya empuk, rasanya gurih alami karena sapi-sapi di sana tidak diberi hormon atau pakan buatan. Biasanya disajikan dalam bentuk steak atau panggang sederhana dengan saus kelapa atau jeruk lokal.

---

4. Coconut Crab – Si Raksasa Laut Tropis

Dikenal karena ukurannya yang besar dan rasa dagingnya yang manis, kepiting kelapa atau coconut crab adalah salah satu makanan laut paling mewah di Vanuatu. Biasanya dimasak dengan santan dan rempah tropis, lalu disajikan dengan nasi atau talas kukus.

---

5. Simboro – Roti Ubi Gulung Isi Sayur

Simboro dibuat dari adonan ubi atau pisang yang diisi dengan sayuran tumis seperti bayam, kemudian dibungkus dan dikukus. Ini adalah pilihan vegetarian yang populer dan sering ditemukan di pasar tradisional.

---

6. Vanuatu Curry – Rempah Ringan yang Menggoda

Meski tidak sepedas kari India atau Thailand, Vanuatu Curry menggunakan rempah lokal seperti kunyit, lengkuas, dan jahe dengan santan kelapa sebagai dasar. Biasanya digunakan untuk memasak ikan atau ayam. Aromanya lembut tapi menggoda.

---

7. Banana Poi – Puding Pisang Fermentasi

Pisang matang dihancurkan dan difermentasi menjadi sejenis puding manis yang kenyal. Banana Poi biasanya disajikan dingin sebagai pencuci mulut. Rasanya asam-manis dengan sedikit rasa khas hasil fermentasi, cukup unik bagi lidah luar.

---

8. Kava – Minuman Tradisional Penuh Makna

Meski bukan makanan, Kava layak masuk daftar. Minuman ini dibuat dari akar tanaman Piper methysticum yang ditumbuk dan dicampur air. Kava terkenal memiliki efek relaksasi ringan dan biasa disajikan dalam upacara adat atau pertemuan sosial.

---

9. Island Cabbage with Coconut Cream

Island cabbage (mirip daun talas atau bayam) dimasak dengan santan dan sedikit garam. Sederhana tapi penuh rasa dan sangat populer sebagai lauk pendamping daging atau ikan. Kaya serat dan sangat sehat.

---

10. Flying Fox – Kuliner Ekstrem yang Dilestarikan

Flying fox atau kelelawar buah memang bukan makanan yang umum. Namun di beberapa desa terpencil di Vanuatu, daging hewan ini dijadikan sup atau dipanggang dalam daun. Rasanya dipercaya mirip daging sapi dengan aroma buah. Karena status perlindungannya, konsumsi ini semakin jarang dan hanya dilakukan dalam konteks budaya tertentu.

---

Kuliner Vanuatu: Rasa Alam dan Warisan Budaya

Kuliner Vanuatu bukan sekadar soal mengenyangkan perut. Setiap bahan, dari talas hingga kepiting kelapa, setiap teknik, dari membungkus daun hingga memanggang dalam tanah, mencerminkan harmoni antara manusia dan alam. Vanuatu mengajarkan bahwa kesederhanaan bukan berarti membosankan—justru di situlah rasa otentik dan kehidupan sejati bermula.

Jika kamu ingin mencicipi warisan budaya yang masih murni dan alami, Vanuatu adalah destinasi kuliner yang menunggu untuk ditemukan.