
17, Apr 2025
Vegemite: Selai Ikonik Australia dengan Rasa “Ajaib” yang Membingungkan Dunia
Bagi sebagian besar orang di luar Australia, mencicipi Vegemite untuk pertama kalinya bisa menjadi pengalaman kuliner yang mengejutkan—bahkan membingungkan. Bagaimana tidak? Selai berwarna hitam pekat ini memiliki rasa asin, pahit, dan gurih yang sangat kuat, jauh dari ekspektasi rasa manis yang biasa ditemukan dalam selai pada umumnya. Tapi bagi banyak warga Australia, Vegemite bukan sekadar olesan roti, melainkan bagian dari identitas nasional.
Apa Itu Vegemite?
Vegemite adalah pasta makanan berbahan dasar ekstrak ragi—hasil sampingan dari proses pembuatan bir—yang kemudian diperkaya dengan berbagai vitamin, terutama vitamin B. Selai ini pertama kali dikembangkan di Australia pada tahun 1922 oleh Dr. Cyril Percy Callister, sebagai alternatif lokal dari Marmite asal Inggris yang saat itu sulit diperoleh akibat Perang Dunia I.
Dengan cita rasa umami yang intens dan aroma khas menyerupai kaldu pekat, Vegemite lebih mirip bumbu dapur daripada selai manis seperti selai stroberi atau kacang.
Rasa yang Membelah Pendapat Dunia
Bagi lidah yang belum terbiasa, rasa Vegemite bisa terasa seperti ‘kejutan budaya’ dalam satu gigitan. Tapi inilah yang membuatnya unik. Masyarakat Australia tumbuh dengan rasa ini sejak kecil—biasanya dioleskan tipis di atas roti panggang dengan mentega. Bagi mereka, kombinasi rasa asin dan gurih ini justru menggugah selera, memberi energi di pagi hari, dan penuh nostalgia.
Namun bagi banyak turis atau warga asing, reaksi pertama sering kali diwarnai ekspresi bingung, tertawa, atau bahkan sedikit meringis. Tak sedikit pula yang akhirnya jatuh cinta—setelah tahu cara menikmatinya dengan benar: sedikit saja, jangan terlalu tebal.
Lebih dari Sekadar Selai
Vegemite tidak hanya hadir di meja sarapan. Produk ini juga digunakan dalam berbagai resep: dari sup, saus daging, hingga camilan seperti scroll pastry dan pie. Bahkan beberapa restoran Australia menyajikan menu fusion unik seperti pizza Vegemite atau pasta dengan saus krim dan Vegemite yang mengejutkan lezatnya.
Vegemite juga sering muncul dalam perbincangan budaya populer. Lagu-lagu, acara TV, bahkan meme di media sosial kerap menjadikan selai ini sebagai simbol ke-‘Australia’-an sejati—unik, membumi, dan penuh karakter.
Produk Nasional yang Dipertahankan
Selama bertahun-tahun, Vegemite tetap bertahan sebagai produk yang disukai, meskipun tren makanan global terus berubah. Pada 2012, setelah sempat dimiliki perusahaan asing, hak atas merek Vegemite kembali dibeli oleh perusahaan Australia, yang kemudian menjadi simbol penting kedaulatan budaya dalam dunia bisnis pangan.
Di masa kini, Vegemite bahkan mengalami kebangkitan popularitas di kalangan generasi muda berkat promosi kreatif dan semangat nostalgia. Banyak anak muda Australia yang dengan bangga memperkenalkan “selai kebanggaan negeri” mereka kepada teman dari berbagai penjuru dunia.
- 0
- By riana