20, Apr 2025
5 Makanan Korea Ini Cocok untuk Diet, Ada Kimbab hingga Samgyetang

Tren makanan Korea tak hanya merambah dunia hiburan, tapi juga meja makan para pencinta gaya hidup sehat. Tak sedikit hidangan Korea yang ternyata bisa menjadi pilihan cerdas untuk yang sedang menjalani program diet. Kombinasi bahan segar, teknik memasak rendah minyak, serta porsi yang proporsional membuat masakan Korea ramah untuk lingkar pinggang.

Berikut lima makanan Korea yang cocok dikonsumsi saat diet tanpa harus merasa bersalah:


1. Kimbab (Gimbap): Sushi Korea yang Rendah Kalori

Sekilas mirip sushi Jepang, kimbab terdiri dari nasi, sayuran, dan protein seperti telur atau daging tanpa lemak, yang kemudian digulung dengan lembaran rumput laut. Bedanya, nasi pada kimbab biasanya dibumbui dengan minyak wijen, bukan cuka.

Untuk versi diet, kamu bisa memilih isian sayur, telur, dan ayam rebus tanpa kulit. Hasilnya adalah camilan atau makan siang praktis yang mengenyangkan namun tetap ringan.


2. Samgyetang: Sup Ayam Gingseng Penambah Energi

Di balik kesan beratnya, samgyetang sejatinya adalah sup ayam muda utuh yang direbus dengan rempah-rempah, termasuk ginseng, bawang putih, dan kurma merah. Disajikan tanpa minyak dan digodok lama, samgyetang dikenal sebagai makanan tonik yang menyehatkan.

Meski mengandung kalori dari ayam dan nasi ketan di dalam perut ayam, porsi satu mangkuk samgyetang biasanya cukup untuk satu kali makan besar, tanpa tambahan karbohidrat lain.


3. Japchae: Mie Ubi Manis Rendah Lemak

Japchae terbuat dari mie bening berbahan ubi jalar (dangmyeon) yang dimasak tumis bersama sayuran seperti wortel, bayam, paprika, dan jamur. Untuk versi sehat, cukup gunakan minyak wijen secukupnya dan hindari tambahan daging yang berlemak.

Mie ini kaya serat, bebas gluten, dan memberi rasa kenyang lebih lama—pilihan ideal bagi yang ingin mengontrol porsi makan tanpa merasa kelaparan.


4. Doenjang Jjigae: Sup Fermentasi yang Bersahabat dengan Pencernaan

Sup kedelai fermentasi atau doenjang jjigae adalah andalan diet ala Korea yang sering disandingkan dengan nasi merah. Terbuat dari pasta doenjang (mirip miso tapi lebih tajam), tahu, sayuran, dan kadang seafood atau daging tanpa lemak.

Kandungan probiotik alami dari doenjang bermanfaat bagi pencernaan, sementara rasa gurihnya memberi kepuasan rasa tanpa tambahan garam berlebih.


5. Kimchi: Pendamping Setia Menu Diet

Tidak lengkap bicara diet ala Korea tanpa menyebut kimchi. Sayuran fermentasi berbumbu ini rendah kalori namun tinggi serat dan probiotik. Kimchi tidak hanya melancarkan pencernaan tapi juga memberi rasa pedas dan asam yang menambah selera makan—tanpa menambah beban kalori.

Bahkan beberapa orang rutin mengonsumsi kimchi sebagai camilan sehat atau dicampur dalam sup dan salad.


Kuncinya: Porsi, Bahan, dan Gaya Hidup

Meski makanan Korea banyak yang cocok untuk diet, tetap perlu diperhatikan cara penyajiannya. Hindari gorengan, batasi karbohidrat berlebih, dan imbangi dengan aktivitas fisik yang cukup. Diet sehat bukan soal menyiksa diri, tapi menemukan keseimbangan dan makanan yang kamu nikmati.

Dengan pilihan makanan seperti kimbab hingga samgyetang, diet pun bisa terasa seperti pengalaman kuliner yang menyenangkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *